Minggu, 21 Juli 2019

PROGRAM JUMANTUK PUSKESMAS TOBOALI



Penyerahan SK Kader Jumantuk

Batuk terus menerus adalah kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai. Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, PPOK, dan hingga kanker paru-paru.Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu perhatian lebih di wilayah kerja PUSKESMAS TOBOALI yang menimbulkan kesakitan,kecacatan dan bahkan kematian.

TBC adalah salah satu penyakit infeksi serta termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang paru paru dan organ lainnya.
Kuman TBC dapat ditularkan pada orang lain melalui udara lewat batuk atau bersin dari pasien TB,percik Renik yang mengandung kuman TB Dari dalam paru akan keluar terbawa ke udara bebas dan dapat dihirup oleh orang di sekitarnya.

Orang yang menghirup  kuman TB tersebut bisa jadi terinfeksi TB akan tetapi belum tentu sakit TB.Namun kuman TB yang berterbangan di udara tersebut akan mati jika terkena matahari.Kuman TB akan bertahan Lama Jika berada pada ruangan lembab atau ruangan tertutup dan ber AC.
GEJALA UTAMA PENYAKIT TB Antara lain:
1.Batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih
2.Batuk berdarah
3.Sesak nafas
4.Badan Lemas
5.Nafsu makan menurun
6.Berat badan menurun
7.Keringat di malam hari tanpa aktivitas

PUSKESMAS TOBOALI Berinovasi agar penderita TB ini bisa ditemukan secepatnya oleh pemegang program dengan membentuk kader JUMANTUK Di 3 kelurahan dan 6 desa.Program ini bertujuan untuk memaksimalkan supaya wilayah kerja puskesmas toboali bebas TB dimasa mendatang.
Pemegang Program di puskesmas toboali melakukan konsultasi dengan pemegang program yang ada di dinas kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana bidang P2P dimana saran dari bidang P2P disarankan inovasi melibatkan linsek untuk penemuan orang yang termasuk dalam suspek TB.

Pada tanggal 3 juli 2019 kepala PUSKESMAS TOBOALI bersama pemegang program memberdayakan kader kesehatan dengan sebutan JUMANTUK(JURU PEMANTAU BATUK) Di setiap posyandu di wilayah kerjanya.Jumlah Posyandu di puskesmas toboali ada 31 tempat jadi jumlah kadernya ada 31 orang.
Daftar nama nama kader Jumantuk bisa di lihat dibawah ini dengan klik tulisan:
DAFTAR NAMA NAMA KADER JUMANTUK PUSKESMAS TOBOALI

Tugas dari kader kesehatan  mencari orang di daerah masing masing yang sesuai dengan gejala klinis TB,mengisi formulir skrining,rujukan dan membawa botol tempat penampung dahak yang sewaktu(botol pertama)ke puskesmas toboali.
Masalah lain yang tidak kalah penting adalah kemiskinan dan resistensi obat padahal pengobatan TB diberikan cuma cuma alias gratis di puskesmas toboali.

Masalah resistensi obat juga merupakan hal yang perlu perhatian khusus karena jangka waktu pengobatan yang lama sehingga menimbulkan beban bagi pasien.Seringnya pasien lupa minum obat bahkan di tinggalkan sehingga beresiko menimbulkan potensi bagi bakteri untuk berembang lebih jauh dan menjadi resisten atas berbagai obat.
SALAM SEHAT DARI PUSKESMAS TOBOALI