Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja dan tidak diberi makanan atau minuman apapun kepada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan karena sudah mencukupi kebutuhan bayi.
Kandungan ASI ?
- Mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak
- Mengandung zat anti infeksi, terutama untuk infeksi saluran pencernaan
- Mengandung zat kekebalan tubuh, sehingga bayi tidak mudah sakit.
Mengapa kita harus memberikanASI Eksklusif ?
- Kapasitas lambung bayi baru lahir sangat terbatas, hanya mampu menampung cairan sebanyak 10 – 20 ml (2-4 sendok teh)
- ASI saja dapat memenuhi kebutuhan zat gizi bayi sejak baru lahir sampai berumur 6 bulan.
- Selama 6 bulan bayi tidak memerlukan cairan lain selain ASI.
- Bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif lebih cepat bisa tengkurap, merangkak, berdiri, berjalan dan berbicara.
Keuntungan pemberian ASI ?
- Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
- Mengurangi risiko bayi terkena penyakit kencing manis, kanker, jantung, dan lain-lain
- Mengoptimalkan pertumbuhan rahang bayi
- Bagi ibu dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan
- Dapat menunda kehamilan berikutnya (KB alamiah)
Tips memperbanyak ASI
- Susuilah bayi segera setelah lahir
- Sering menyusui bayi ataupun memerah ASI
- Kosongkan payudara setelah bayi selesai menyusu
- Hindari pemberian makanan dan minuman tambahan karena dapat mengurangi daya isap bayi.
- Tidurlah sekurang-kurangnya 8 jam sehari.
- Ibu harus dalam keadaan tenang.
- Minumlah 8-12 gelas air setiap hari.
- Ibu harus mengkonsumsi makanan bergizi.
- Makanan yang dapat memperbanyak ASI misalnya : daun katuk, bunga / buah pepaya, bayam hijau / merah, kedelai jepang, kacang hijau, pare, jambu air, semangka, labu siam, dan lain-lain.
Langkah-langkah untuk memulai dan mencapai pemberian ASI Eksklusif ?
- Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran.
- Memberikan hanya ASI saja.
- Menyusui kapanpun bayi menginginkan sesering yang bayi mau, siang dan malam.
- Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama bayi.
- Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
Cara Pemberian ASI oleh ibu yang bekerja.
Ibu yang bekerja tetap bisa menyusui bayinya dengan cara :
- Susuilah bayi lebih sering dari biasa apabila berada di rumah, dan lebih sering lagi pada malam hari.
- Sering berlatih mengeluarkan ASI dengan tangan selama beberapa minggu sebelum anda kembali bekerja.
- Banyak-banyaklah beristirahat setelah bekerja maupun di hari libur.
- Apabila memerlukan pengasuh bayi, carilah yang bersifat keibuan, penuh kasih sayang, dewasa dan dapat dipercaya.
- Apabila tempat kerja dekat dengan rumah anda, anda sewaktu-waktu dapat pulang untuk menyusui.
Cara menyimpan ASI perah ?
- Mengeluarkan ASI sebaiknya menggunakan pompa listrik atau sistem perah 3 jari yang bisa dipelajari di klinik-klinik laktasi.
- ASI yang telah diperah disimpan di dalam botol-botol kecil yang sudah disterilkan.
- Ketahanan ASI :
- ASI yang disimpan dirumah di tempat yang sejuk akan tahan 6-8 jam.
- ASI yang disimpan di dalam termos berisi es batu akan tahan 24 jam.
- ASI yang disimpan di lemari es akan tahan 3 kali 24 jam.
- ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu.
ASI makanan terbaik bagi bayi, karena :
- Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi.
- Mengandung zat kekebalan tubuh untuk mencegah bayi dari berbagai penyakit infeksi seperti diare, batuk pilek, radang tenggorokan dan gangguan pernafasan.
- Melindungi bayi dari alergi.
- Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.
- Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat serta dapat diberikan kapan saja dan dimana saja.
- Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan bernafas bayi