Jumat, 22 Mei 2020

Tips Berbelanja Ke Pasar Di Saat Pandemi Covid 19

Tips dari Dokter Jupiter Mars Tarigan MKes untuk Ibu-Ibu bila harus pergi berbelanja ke pasar Untuk Membeli Kebutuhan Lebaran.

"Pertama,bila hendak berbelanja ke pasar maka pastikan kondisi badan sedang tidak sakit Terutama Bila Ada Gejala Batuk Pilek Lebih Baik Anggota Keluarga Yang Lain Yang Pergi.

"Kedua, tetap jaga jarak baik antara penjual dan pembeli maupun sesama pembeli. 

"Ketiga, gunakanlah masker. 

"Keempat, pada saat belanja ke pasar hindari memegang sekitar wajah, "

"Kelima, Setelah berbelanja jangan lupa untuk mencuci tangan.

"Ke Enam,sampainya dirumah segera lah mengganti pakaian yang digunakan saat pergi berbelanja dan Pakaian Tadi Segera Di Cuci Pakai Sabun/Deterjen.

Senin, 23 Maret 2020

HIMBAUAN UNTUK MASYARAKAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOBOALI


HIMBAUAN UNTUK MASYARAKAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOBOALI
Bagi Warga Yang Baru Pulang Dari Luar Negeri Atau Wilayah Yang Positif Terpapar COVID 19 Diharapkan Melapor Ke Puskesmas Toboali Dengan Menghubungi No Dibawah Ini
  1. dr.Jupiter Mars Tarigan :081397357001
  2. Susilawani : 081368329796
Menghubungi Kami Tanpa Save No Telpon Silahkan Klik Link Berikut Dibawah ini;

Rabu, 19 Februari 2020

PSN 3M-PLUS Dalam Pencegahan Wabah Penyakit DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan serius di berbagai Wilayah Di Indonesia Termasuk Bangka Selatan

Untuk melakukan tindakan penanganan DBD, tidak hanya Petugas Puskesmas,akan tetapi peran masyarakat juga sangat diperlukan. Mengapa demikian? karena dalam program yang saat ini sedang disosialisasikan oleh pemerintah yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M sangat membutuhkan peran masyarakat.

Program ini baik pemerintah dan masyarakat perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan PSN? Program PSN yang dimaksud adalah berbagai kegiatan yang meliputi:

  1. Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain;
  2. Menutup, adalah menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya;
  3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti:

1.Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan;
2.Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk;
3.Menggunakan kelambu saat tidur;
4.Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk;
5.Menanam tanaman pengusir nyamuk;
6.Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah;
7.Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

Agar bisa lebih efektif, kegiatan PSN 3M Plus perlu ditingkatkan terutama pada musim penghujan dan pancaroba, karena meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD, sehingga seringkali menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) terutama pada saat musim penghujan.

Ayo lakukan PSN 3M Plus agar lingkungan anda dan keluarga anda bisa terhindar dari bahaya DBD!



Pemberantasan Sarang Nyamuk/PSN Oleh Petugas Puskesmas Toboali


Penanggulangan Demam Berdarah dengan Metode Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan ancaman bagi keluarga di Indonesia, di mana anak-anak sangat rentan sekali terkena penyakit ini. DBD telah menyerang jutaan orang dewasa serta anak-anak hingga membuat Indonesia sebagai negara kedua dengan kasus DBD tertinggi di dunia.
Oleh karena itu, berbagai pihak pun selalu berusaha untuk menekankan pentingnya upaya pencegahan demi menghindari anak dan keluarga terkena DBD. Meski DBD dianggap penyakit mematikan yang mudah untuk disembuhkan, tindakan preventif adalah fokus utama demi ‘menghapus’ DBD di Indonesia.
Selama ini, fogging juga dikenal sebagai salah satu cara untuk mencegah DBD, tapi ternyata ada cara yang lebih baik dan tidak mencemarkan lingkungan, yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Seperti apakah PSN?

Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk aides aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat baik secara lingkungan, biologis maupun secara kimiawi yaitu:
  1. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.
PSN pada dasarnya merupakan pemberantasan jentik atau mencegah agar nyamuk tidak berkembang tidak dapat berkembang biak. Pada dasarnya PSN ini dapat dilakukan dengan:
  • Menguras bak mandi dan tempat-tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali,. Ini dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa perkembangan telur agar berkembang menjadi nyamuk adalah 7-10 hari.
  • Menutup rapat tempat penampungan air seperti tempayan, drum, dan tempat air lain dengan tujuan agar nyamuk tidak dapat bertelur pada tempat-tempat tersebut.
  • Mengganti air pada vas bunga dan tempat minum burung setidaknya seminggu sekali.
  • Membersihkan pekarangan dan halaman rumah dari barang-barang bekas terutama yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik-jentik nyamuk, seperti sampah kaleng, botol pecah, dan ember plastik.
  • Munutup lubang-lubang pada pohon terutama pohon bambu dengan menggunakan tanah.
  • Membersihkan air yang tergenang di atap rumah serta membersihkan salurannya kembali jika salurannya tersumbat oleh sampah-sampah dari daun.
  1. Biologis
Pengendalian secara biologis adalah pengandalian perkambangan nyamuk dan jentiknya dengan menggunakan hewan atau tumbuhan. seperti memelihara ikan cupang pada kolam atau menambahkannya dengan bakteri Bt H-14
  1. Kimiawi
Pengendalian secara kimiawi merupakan cara pengandalian serta pembasmian nyamuk serta jentiknya dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Cara pengendalian ini antara lain dengan:
  • Pengasapan/fogging dengan menggunakan malathion dan fenthion yang berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan Aides aegypti sampai batas tertentu.
  • Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti gentong air, vas bunga, kolam dan lain-lain.
Cara yang paling mudah namun efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan mengkombinasikan cara-cara diatas yang sering kita sebut dengan istilah 3M plus yaitu dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali serta menimbun sampah-sampah dan lubang-lubang pohon yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk. Selain itu juga dapat dilakukan dengan melakukan tindakan plus seperti memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk, menur larvasida, menggunakan kelambu saat tidur, memasang kelabu, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang obat nyamuk, memeriksa jentik nyamuk secara berkala serta tindakan lain yang sesuai dengan kondisi setempat.
Pemberantasan Sarang Nyamuk
PSN merupakan tindakan untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk. Tindakan PSN terdiri atas beberapa kegiatan antara lain:
  1. 3 M
3M adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara:
  1. Menguras:
    Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain seminggu sekali.
  2. Menutup:
    Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum, dan lain-lain.
  3. Mengubur:
    Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan.
  1. Memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk
  2. Cegah gigitan nyamuk dengan cara:
  1. Membunuh jentik nyamuk Demam Berdarah di tempat air yang sulit dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk temephos (abate) atau altosoid 2-3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter air atau 2,5 gram altosoid untuk 100 liter air. Abate dapat di peroleh/dibeli di Puskesmas atau di apotek.
  2. Mengusir nyamuk dengan obat anti nyamuk.
  3. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok.
  4. Memasang kawat kasa di jendela dan di ventilasi
  5. Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.
  6. Gunakan sarung kelambu waktu tidur.